Coba kita liat contoh dari Negara lain,misalnya Finlandia.
Sejak tahun 2003,survey Organization for
Economic Cooperation and Development (OECD) memilih finlandia sebagai
Negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Gara-gara pendidikan yang maju,pendapatan nasioanal Finlandia meningkat
sampai 25%. Lihat aja bagaimana pabrik handphone NOKIA terkenal banget di dunia,.
Kunci sukses Finlandia ningkatin mutu pendidikan sebenernya
simple. Intinya Negara ini nerapin demokrasi pendidikan. Guru-guru disana bebas
nentuin model mengajar dan buku apa yang bakalan di pakai dalam kelas. Sejak
Tk, anak-anak di Finlandia juga udah dibebasin milih maple apa yang mereka suka
sesuai bakat dan minat mereka.. selain
itu,suasana belajar disana juga dibuat se-friendly mungkin. Anak-anak disana
Cuma belajar 30 jam/minggu dan 190 hari/tahun. Artinya banyak waktu libur
yang bisa mereka habiskan di rumah.
Di Finland nggak ada system ranking atau terlalu banyak
ujian. Siswa disana baru ngerasain ujian matriculation examination (mirip UN)
pas umur 18 tahun atau ketika akan masuk universitas. Ini dilakukan biar murid
nggak minder dan ngerasain pressure dari ujian yang paling penting.
Dukungan pemerintah Finlandia besar banget buat pendidikan. Selain anggaran yang lebih besar dari Negara-negara eropa lainnya,pemerintahan Finlandia juga punya system maternity package. Setiap bayi yang lahir disana akan diberi 3 buku bacaan untuk ayah,ibu,dan anak, supaya anak terbiasa membaca dari kecil.
Dukungan pemerintah Finlandia besar banget buat pendidikan. Selain anggaran yang lebih besar dari Negara-negara eropa lainnya,pemerintahan Finlandia juga punya system maternity package. Setiap bayi yang lahir disana akan diberi 3 buku bacaan untuk ayah,ibu,dan anak, supaya anak terbiasa membaca dari kecil.
Nah, coba aja bandingin dalam hal hari sekolah/tahun nya. Di
Indonesia murid-murid wajib sekolah 220hari/tahun sedangkan di Finlandia
190hari/tahun. Dan FAKTANYA padahal PENDIDIKAN DI INDONESIA enggak lebih baik
dan murid2nya pun enggak lebih pinter dibandingkan pelajar di
FINLANDIA/NEGARA-NEGARA LAIN. Faktanya pengangguran di Indonesia juga jauh
lebih banyak kan ? Padahal kalo sisteem pendidikan di INDONESIA dirubah jadi
lebih fleksibel sedikiit aja,pasti bisa memperbaiki kualitas SDM kita akhirnya
mengangkat pendapatan dan kesejahteraan Negara.
Dan kalo system pendidikan di Indonesia bisa kayak di
Finlandia,mungkin para pelajar di seluruh Indonesia bisa jadi “lebih mencintai
sekolah” dan juga lebih pinter daripada system yang sekarang pastinya.
-dinds
No comments:
Post a Comment